Travel is my dream

Spa changes everything

Capture the moment



Tel Aviv, Alat kontrasepsi pria terbatas hanya pada kondom dan vasektomi. Tapi kini peneliti berhasil mengembangkan pil oral yang bisa menonaktifkan sperma yang cukup diminum seperti layaknya perempuan minum pil KB.

Selama ini upaya membuat pil KB bagi laki-laki selalu menemukan kegagalan, tapi peneliti dari Bar-Ilan University akhirnya mampu menciptakan pil oral yang dapat menonaktifkan sperma sebelum mencapai rahim.

Versi yang dikembangkan ini mengharuskan seorang pria untuk mengonsumsinya tiap 3 bulan atau sebulan sekali.

Berbeda dengan kontrasepsi suntik, pil KB untuk laki-laki ini tidak menggunakan kombinasi dari hormon laki-laki etstosteron dan hormon perempuan progesteron untuk menghambat terjadinya kehamilan.

Pil yang telah dikembangkan ini adalah sebuah tablet yang bisa menghilangkan protein vital di dalam sperma yang dibutuhkan bagi perempuan agar bisa hamil. Jadi meskipun sperma bisa menembus rahim, sperma tidak memiliki kemampuan untuk membuahi sel telur.

Dengan menggunakan pendekatan ini, peneliti percaya bahwa pil yang digunakan bisa efektif mencegah kehamilan. Tidak hanya efeknya yang jangka panjang, tapi ada nilai plus lainnya yaitu tidak ada efek samping seperti halnya pil kontrasepsi untuk perempuan.

Sedangkan kontrasepsi suntik untuk laki-laki masih dalam percobaan karena dilaporkan menimbulkan kemurungan, depresi dan kehilangan gairah seksual.

"Laki-laki tidak terlalu baik dalam mengatasi efek samping, sehingga efek samping dari suatu obat akan membuat seseorang tidak ingin mengonsumsinya. Karenanya pil kontrasepsi ini tidak memiliki masalah efek samping tersebut," ujar Profesor Haim Breitbart dari Bar-Ilan University, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (29/6/2010).

Salah satu ketakutan seseorang dalam upaya mengendalikan kesuburanya adalah lupa meminum pil tersebut. Namun, masalah ini terselesaikan karena hanya perlu mengonsumsinya sebulan sekali atau tiga bulan sekali.

"Pil ini tidak akan mempengaruhi gairah seks laki-laki, tapi berhasil mempengaruhi kemampuan reproduksi sperma. Karena tidak ada efek hormonal yang terjadi, kami percaya hal ini kan cukup mudah untuk mendapatkan persetujuan," ungkap Profesor Breitbat.



http://www.detikhealth.com/read/2010/06/29/111522/1389057/763/aha-ada-pil-kb-untuk-pria?ld991107763

No comments:

Post a Comment

Apabila ada Kritik, Saran, Dan komentar silahkan di tulis di sini.
HAPPY BLOGGING. :D

Note:
Mohon maaf saya tidak akan menampilkan komentar SPAM, POR**, SARA, komentar yang meninggalkan life link di dalamnya, dan komentar yang berisi iklan/promosi. Demikian harap untuk dimaklumi. :)