VIVAnews - Sebuah hotel berkonsep rumah pohon yang nyaris tak terlihat dibuka di Swedia, tepatnya di kawasan terpencil Harads, -- sekitar 60 kilometer lingkar kutub utara.
Hotel itu unik karena terbuat dari kaca cermin yang membuat keberadaannya nyaris tak terlihat di antara pepohonan tinggi.
Seperti dikutip dari laman The Independent, Hotel bernama "Treehotel" tersebut sudah menerima tamu mulai 17 Juli lalu.
Hotel itu unik karena terbuat dari kaca cermin yang membuat keberadaannya nyaris tak terlihat di antara pepohonan tinggi.
Seperti dikutip dari laman The Independent, Hotel bernama "Treehotel" tersebut sudah menerima tamu mulai 17 Juli lalu.
"Treehotel" menyediakan empat kamar dan menjanjikan pemandangan berupa dedaunan pada para tamu yang ingin mendekatkan diri pada alam.
Ukuran kamar yang masing-masing dijuluki Cabin, Blue Cone, Nest, dan Mirrorcube tersebut bervariasi, mulai dari 15 hingga 30 meter persegi. Ketinggian tiap kamar juga beragam, antara empat hingga enam meter dari permukaan tanah dan masing-masing tergantung di satu batang pohon.
Keempat kamar itu terbuat dari kayu dan cermin dan memiliki sistem penghangat ruangan di lantai, serta toilet ramah lingkungan dan wastafel hemat air.
Motto "Treehotel" adalah 'feel free in a tree' dengan harga kamar mulai dari 3.500 krona Swedia (sekitar Rp4,3 juta) untuk dua orang plus makan pagi hingga 4.200 krona Swedia (sekitar Rp5 juta).
"Ini adalah bangunan yang menarik. Kita tidak bisa menemukan hotel semacam ini di manapun," kata pendiri "Treehotel", Kent Lindvall, yang dibantu istri dan sejumlah arsitek untuk mewujudkan gagasan hotel rumah pohon dari cermin ini.
"Semua akan tercermin di sini, pepohonan, burung, awan, matahari, semuanya. Jadi hotel ini nyaris tak terlihat di hutan ini," lanjutnya.
Bagaimana nasib burung yang sedang terbang melintasi hotel?
Ukuran kamar yang masing-masing dijuluki Cabin, Blue Cone, Nest, dan Mirrorcube tersebut bervariasi, mulai dari 15 hingga 30 meter persegi. Ketinggian tiap kamar juga beragam, antara empat hingga enam meter dari permukaan tanah dan masing-masing tergantung di satu batang pohon.
Keempat kamar itu terbuat dari kayu dan cermin dan memiliki sistem penghangat ruangan di lantai, serta toilet ramah lingkungan dan wastafel hemat air.
Motto "Treehotel" adalah 'feel free in a tree' dengan harga kamar mulai dari 3.500 krona Swedia (sekitar Rp4,3 juta) untuk dua orang plus makan pagi hingga 4.200 krona Swedia (sekitar Rp5 juta).
"Ini adalah bangunan yang menarik. Kita tidak bisa menemukan hotel semacam ini di manapun," kata pendiri "Treehotel", Kent Lindvall, yang dibantu istri dan sejumlah arsitek untuk mewujudkan gagasan hotel rumah pohon dari cermin ini.
"Semua akan tercermin di sini, pepohonan, burung, awan, matahari, semuanya. Jadi hotel ini nyaris tak terlihat di hutan ini," lanjutnya.
Bagaimana nasib burung yang sedang terbang melintasi hotel?
Jangan khawatir, film khusus yang bisa terdeteksi burung akan ditempelkan di dinding kaca, sehingga burung tidak akan menabrak.
Warga setempat mengatakan, bila wisatawan tidak bisa menemukan keberadaan hotel tersebut, berarti konsep nyaris tak terlihat yang diusung berhasil dengan sukses.
Meski konsep rumah pohon bukanlah konsep baru mengingat sudah ada hotel rumah pohon di Amazon, hotel di Swedia ini merupakan salah satu hotel paling ekstrim karena terletak di kawasan yang pada bulan Februari berada di suhu udara sebelas derajat Celcius.
Warga setempat mengatakan, bila wisatawan tidak bisa menemukan keberadaan hotel tersebut, berarti konsep nyaris tak terlihat yang diusung berhasil dengan sukses.
Meski konsep rumah pohon bukanlah konsep baru mengingat sudah ada hotel rumah pohon di Amazon, hotel di Swedia ini merupakan salah satu hotel paling ekstrim karena terletak di kawasan yang pada bulan Februari berada di suhu udara sebelas derajat Celcius.
http://dunia.vivanews.com/news/read/166213-hotel-tembus-pandang-dibuka-di-swedia
wow, sangat mengesankan.. salam kenal
ReplyDelete