Washington, Saat ini virus flu hampir kebal terhadap obat-obatan yang sudah ada. Kini peneliti menemukan bahwa tubuh manusia sebenarnya bisa membuat antibodi langka yang efektif untuk melawan semua virus flu.
Peneliti dari University of Wisconsin dan Seattle-based Theraclone Sciences sedang merancang pengobatan flu yang universal dan bisa lebih baik, setelah berhasil melakukan pengujian pada tikus yang menunjukkan protein dalam sistem kekebalan tubuh bisa membantu orang bertahan dari virus flu yang mematikan.
"Kemampuan antibodi ini untuk melindungi tikus dari strain influenza yang mematikan cukup memberikan harapan baru. Antibodi ini dapat sangat berguna selama muncul wabah baru dan juga pada virus influenza yang sangat patogen," ujar Yoshihiro Kawaoka, dari University of Wisconsin-Madison dan University of Tokyo, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (29/6/2010).
Virus flu H1N1 misalnya, sampai saat ini masih tersebar secara global dan telah menyebabkan pandemi pertama di abad 21. Meskipun strain ini relatif ringan, tapi virus ini telah menyebabkan kematian pada anak-anak dan orang dewasa muda. Virus ini juga bisa bermutasi menjadi bentuk yang lebih mematikan lagi.
Antibodi yang ditemukan ini akan menyerang bagian dari virus flu terhadap semua atau sebagian besar dari strain yang ada tanpa memiliki banyak mutasi.
Peneliti mengungkapkan ketika mencit yang terinfeksi virus H1N1 dan H5N1 diberikan dosis antibodi baru ini, maka sekitar 60-80 persen bisa sembuh atau pulih. Sedangkan yang tidak diberi antibiotik hanya menunjukkan kesembuhan sebesar 10 persen saja.
Peneliti mengungkapkan hal ini memungkinkan para ahli untuk merancang antibodi yang lebih baik di laboratorium yang disebut dengan antibodi monoklonal. Nantinya diharapkan bisa menjadi pengobatan alternatif yang lebih baik untuk infeksi flu berbahaya.
http://www.detikhealth.com/read/2010/06/29/103043/1389009/763/antibodi-langka-untuk-lawan-flu?ld991107763
Peneliti dari University of Wisconsin dan Seattle-based Theraclone Sciences sedang merancang pengobatan flu yang universal dan bisa lebih baik, setelah berhasil melakukan pengujian pada tikus yang menunjukkan protein dalam sistem kekebalan tubuh bisa membantu orang bertahan dari virus flu yang mematikan.
"Kemampuan antibodi ini untuk melindungi tikus dari strain influenza yang mematikan cukup memberikan harapan baru. Antibodi ini dapat sangat berguna selama muncul wabah baru dan juga pada virus influenza yang sangat patogen," ujar Yoshihiro Kawaoka, dari University of Wisconsin-Madison dan University of Tokyo, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (29/6/2010).
Virus flu H1N1 misalnya, sampai saat ini masih tersebar secara global dan telah menyebabkan pandemi pertama di abad 21. Meskipun strain ini relatif ringan, tapi virus ini telah menyebabkan kematian pada anak-anak dan orang dewasa muda. Virus ini juga bisa bermutasi menjadi bentuk yang lebih mematikan lagi.
Antibodi yang ditemukan ini akan menyerang bagian dari virus flu terhadap semua atau sebagian besar dari strain yang ada tanpa memiliki banyak mutasi.
Peneliti mengungkapkan ketika mencit yang terinfeksi virus H1N1 dan H5N1 diberikan dosis antibodi baru ini, maka sekitar 60-80 persen bisa sembuh atau pulih. Sedangkan yang tidak diberi antibiotik hanya menunjukkan kesembuhan sebesar 10 persen saja.
Peneliti mengungkapkan hal ini memungkinkan para ahli untuk merancang antibodi yang lebih baik di laboratorium yang disebut dengan antibodi monoklonal. Nantinya diharapkan bisa menjadi pengobatan alternatif yang lebih baik untuk infeksi flu berbahaya.
http://www.detikhealth.com/read/2010/06/29/103043/1389009/763/antibodi-langka-untuk-lawan-flu?ld991107763
No comments:
Post a Comment
Apabila ada Kritik, Saran, Dan komentar silahkan di tulis di sini.
HAPPY BLOGGING. :D
Note:
Mohon maaf saya tidak akan menampilkan komentar SPAM, POR**, SARA, komentar yang meninggalkan life link di dalamnya, dan komentar yang berisi iklan/promosi. Demikian harap untuk dimaklumi. :)