Dan's Blog - Syahdan, Khalifah Malikussaleh dari Dinasti Mamluk pada suatu malam
bermimpi. Dalam mimpi tersebut, Nabi Muhammad meminta tolong kepada Sang
Khalifah karena mau dibunuh oleh dua orang berkulit putih. Beliaupun
terbangun, lalu mengambil air wudhu dan salat sunat, kemudian tidur
lagi. Belum lama terpejam, beliau mimpi lagi hal yang sama. Lalu bangun
dan mengambil air wudhu terus salat sunat lagi. Lalu berbaring lagi dan
tidur. Tiba-tiba mimpi yang sama lagi datang, lalu mengambil air wudhu
dan salat sunat.
Khalifah yang saleh tersebut kemudian memanggil sang Sekretaris dan
menceritakan mimpinya dimana Nabi Muhammad saw minta tolong hingga 3
kali. Lalu sang Sekretaris memberitahu, kita harus ke Madinah segera.
Pasti di kota Nabi tersebut terjadi apa-apa. Tuan mengenal wajah kedua
orang yang hendak membunuh baginda Nabi tersebut? tanya Sang Sekretaris.
‘Insya Allah’, jawab Sang Khalifah.
Akhirnya, berangkatlah kafilah ke Madinah dengan perjanjian akan
memberikan makanan kepada semua penduduk Madinah. Setelah semuanya
selesai, Sang Khalifah ditanya, ‘Apakah ada orang seperti yang dalam
mimpi Tuan’?. ‘Tidak’, jawab Khalifah. Akhirnya para penduduk Madinah
ditanya, apakah masih ada lagi penduduk Madinah yang belum datang.
Mereka menjawab, ‘ada dua orang yang mengaku berasal dari Maroko. Karena
kaya, mereka tidak mau mendapatkan hadiah dari Khalifah’. Coba panggil
mereka kesini, pinta Sang Sekretaris. Akhirnya mereka datang, dan wajah
mereka persis yang ada dalam mimpi khalifah yang mengejar Nabi
Muhammad hendak membunuhnya.
Singkat kata, setelah diselidiki, ternyata mereka menyewa lokasi dekat
masjid Nabawi dan makam Nabi Muhammad saw. Mereka sudah membuat
terowongan (tunnel) ke arah makam nabi dan hendak mencuri jasad Nabi
Muhammad saw. Akhirnya setelah diintrogasi, mereka mengaku bahwa mereka
sebenarnya berasal dari Andalusia (Spanyol sekarang) yang datang untuk
mencuri jasad baginda Nabi. Akhirnya kedua orang tersebut dihukum.
Dari sejak peristiwa tersebut, akhirnya sekeliling makam Nabi Muhammad saw ditutup sekelilingnya dengan plat besi dan masjid Nabi Nabawi
ditutup pada malam hari dari jam 10.00 pm dan dibuka kembali pada jam
03.00 am menjelang salat sunat tahajjud dan salat Subuh.
Rahimahullah….Khalifah Malikussaleh….
Sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2010/03/16/mengapa-makam-nabi-muhammad-dilingkari-plat-besi/
No comments:
Post a Comment
Apabila ada Kritik, Saran, Dan komentar silahkan di tulis di sini.
HAPPY BLOGGING. :D
Note:
Mohon maaf saya tidak akan menampilkan komentar SPAM, POR**, SARA, komentar yang meninggalkan life link di dalamnya, dan komentar yang berisi iklan/promosi. Demikian harap untuk dimaklumi. :)